Cari Blog Ini

Sabtu, 03 November 2012

Pendahuluan


PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Telah kita ketahui bahwa masyarakat mengenal dan mengkonsumsi daging untuk kebutuhan gizi, terutama protein yang bersumber dari hewan, khususnya daging mulai menurun maka dari itu kebijakan pemerintah untuk meningkatkan keterampilan dan perhatian kepada peternak, dokter hewan dan para medis untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan meningkatkan produktifitas ternak melalui IB.
Salah satu upaya pendorong pembangunan peternakan untuk meningkatkan Pelayanan Kesehatan Hewan yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan hewan sehingga meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan para peternak. Seperti diketahui bahwa rendahnya angka kelahiran dan masalah tingginya angka kesakitan dan kematian ternak akibat berbagai macam penyakit adalah merupakan masalah yang serius dalam pembangunan peternakan yang harus segara diatasi supaya yang ditempuh dengan membangun Balai Rumah Sakit Hewan dan Laboraturium Veteriner tingkat provinsi, Puskeswan di tingkat kecamatan dan Balai Inseminasi Buatan (Dwi, 2005)
Dalam pemeriksaan kesehatan hewan hal yang harus diperhatikan yaitu pemeriksaan gejala klinis yang bertujuan untuk menentukan diagnosa, dengan berdasarkan atas riwayat kejadian penyakit serta pemeriksaan fisik pada ternak yang sakit sebelum melakukan pengobatan dan pencegahan. Apabila diagnosa pasti tidak dapat ditemukan, maka pemeriksaan dilakukan dengan uji laboraturium (Subroto, 2001)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar